(Review) Sol Trigger

Yup, sekarang saya akan berusaha aktif di blog, terutama dalam review game yang sudah saya mainkan (ada   materi pelajaran juga nanti XD). Kali ini, saya akan me-review salah satu game PSP, yaitu Sol Trigger.




- STORY (??/10)

"The game is set in a distant future, based around the fictional city "Kaiserhald".In the game's world, "Sol" has the power to create miracles, but is horded by Kaiserhald and it's "Machine Church".The "Sol Trigger" is a group of people who oppose their corrupt use of the "Sol", and they fight to stop them." - Wikipedia

Jadi intinya, setting game ini adalah masa depan dan berada di sebuah kota bernama "Kaiserhald". Dan nama "Sol" itu sendiri adalah sumber kekuatan yang (katanya) dapat membuat suatu keajaiban. Tetapi kekuatan itu ingin dimanfaatkan oleh Kaiserhald untuk dijadikan mesin penghancur bernama "Machine Cruch". Untuk itu, sekelompok pemberontak bernama "Sol Trigger" berusaha untuk menghentikan pembuatan mesin tersebut. (Mirip Shinra yang buat Reaktor Mako, dan ada pemberontak bernama "Avalanche" di FFVII lol).

Dan berhubung game ini berbahasa Jepang, saya kurang bisa menjelaskan story sebenarnya... ~.~" (bisa baca tapi ga bisa ngartiin).

- GAMEPLAY (7/10)

Untuk battle system nya, Sol Trigger menggunakan sistem Turn-based biasa, hanya saja yang membuat special adalah kamera first-person nya, jadi musuh nyerang jadi berasa kayak nyerang kita sendiri (klo main game FPS pasti tau).


(Lebih seru lagi kalau 3D... XD)

Dalam game ini, ada sistem khusus bernama "Sol System". Diantaranya "Sol Power" yang dapat mengkali lipatkan kekuatan skill yang digunakan. Kapasitas Sol karakter juga bisa ditambah dengan menggunakan item tertentu. Sedangkan skill dipelajari dari senjata, armor, dan akseksoris yang karakter gunakan.

Untuk exploring, standar, mirip kayak Persona 3 & 4 di PS2. Sistemnya "Dungeon Crawler" alias menjelajah dungeon untuk bisa ke tempat selanjutnya, dan game ini memiliki base yang diantaranya terdapat Shop, kamar masing-masing karakter, ruangan untuk menghidupkan karakter yang mati (ga tau namanya), dll.

- GRAFIK (8/10)

Untuk masalah grafik, bisa dibilang grafik Sol Trigger bagus. Entah kenapa saya sendiri kayak lihat Persona 3 pas lagi mainin (terutama si Farel, main chara yang "mirip" sama main chara P3). Baik in-game maupun cutscene, menggunakan grafik 3D. Dan ada sebagian cutscene yang tetap menggunakan 2D alias anime-style yang menurut saya, Subarashii~ (baca : keren sangat~).




- MUSIC (8/10)

Untuk musik, cukup earcatching menurut saya. Battle music dengan nuansa Rock-nya juga bagus, dan yang paling asik itu BGM pas di Shop. Entah kenapa music-nya asik banget. Ga jarang saya sendiri suka dengerin dulu sampe 5 menit... XD Entah harus komen apa lagi untuk musik #plak

- REPLAY VALUE (7/10)

Sebenarnya untuk replay value, tidak terlalu spesial. New Game+ hanya mengulang dari pertama dengan membawa status yang kita miliki sebelumnya (mungkin, karena belum dicoba), tapi setelah tamat, ternyata ada story baru! Yang mungkin membuat kita bersemangat untuk melanjutkan permainan. 

- OVERALL (8/10)

Walaupun sebenarnya story-nya linear, tapi tetap asik kok untuk dimainkan (dan walaupun dengan bahasa dewa sebenernya XD). Gara-gara Sol Trigger, FFIV After Years saya diabaikan lagi... ~.~" 

Dan dari informasi yang saya dapat, Imagepooch, developer Sol Trigger berencana untuk membuat sequelnya, dan sayangnya untuk PS Vita... T.T

-----------------------------------------------------

OK, sekian dulu review dari saya. Saya masih newbie untuk masalah membuat artikel dan ini kali pertama saya me-review sesuatu, jadi mohon maaf jika ada kesalahan dan kekurangan (tetutama dalam tata bahasa).

Sankyuu~

(nb : gambar screenshot dari PSP sendiri)

SHARE ON:



Legaiabay is a random people who loves playing video games so much and (maybe) an hardcore console gamer. Just writing what I like in good mood, except college work lol. Enjoy, nothing here will interest you :D

    Blogger Comment

0 komentar:

Post a Comment