(Review) God Eater 2 DEMO - PSP
Lanjut lagi~ Nah, selanjutnya game yang bakal saya review adalah game mission-based pertama yang benar-benar bikin saya excited. God Eater 2, merupakan sekuel dari pendahulunya, God Eater/God Eater Burst. Banyak perubahan dan improvement yang sudah dikembangkan di God Eater 2. Apa saja? Mari kita lihat review berikut. Ada link download-nya loh~ (Berhubung demo dan legal lol ).
NB : Kalau yang full sudah rilis, artikel ini akan diperbaharui
- STORY
Diceritakan 3 tahun setelah kejadian di God Eater, muncul penyakit yang sangat berbahaya bernama The Black Plague (arti : wabah hitam?) dan sama sekali belum ditemukan cara atau obat yang dapat menyembuhkannya. Penyakit ini disebabkan karena Red Rain yang telah menghujani Far East Branch. Oleh karena itu, ditugaskanlah para member Special Force Blood yang merupakan cabang dari Fenrir dan memiliki markas yang bisa bergerak kemana saja dikirimkan untuk menginvestigasi hal tersebut.
( sumber : God Eater Wiki )
- GAMEPLAY
Nah, ini yang palng menarik. Seperti seri sebelumnya, God Eater 2 menggunakan sistem mission-based dan Battle-system nya menggunakan Action. Banyak sekali perubahan yang benar-benar dituangkan di God Eater 2 (selanjutnya disingkat GE2). Kurang lebih yang saya temukan sendiri :
Selain fitur-fitur baru yang disebutkan diatas, masih tetap sama seperti GE sebelumnya.
- GRAFIK
Ah... salah satu game PSP yang secara grafik paling saya suka. Karakternya lebih ke anime-style, tapi tidak mengurangi kekerenan (?) dan ke-moe-an (?) nya. Detail field-nya juga sangat ciamik, desain monsternya yang keren (walaupun mungkin agak sedikit monoton, karena beberapa musuh terlihat hanya berganti warna/corak lol), efek-efek seperti saat menggunakan Blood Arts benar-benar keren, desain senjata yang sangat detail. Banyak nilai plus kalau hanya dilihat dari segi grafik, karena (menurut saya) termasuk game yang memiliki grafis dewa untuk ukuran game PSP.
- MUSIK
Ga perlu komen banyak sih untuk musik, sudah sangat eargasm menurut saya XD. Orkestra, rock, breakbeat, ditambah vokal choir, benar-benar sudah terasa sangat pas dengan suasana yang ada di GE2. Tapi, entah apa perasaan saya aja atau emang headset saya yang jelek, suara seiyuu pas event rasanya kualitasnya kurang bagus, kecuali pas FMV.
- REPLAY VALUE
Kalau yang ini, belum bisa komentar karena masih main yang demo. Tapi yang pasti sama seperti game yang setipe dengan GE seperti Monster Hunter, Toukiden, White Knight Chronicles dan lainnya, setelah selesai story pasti masih bisa melanjutkan game, entah memperkuat karakter, main secara multiplayer, melengkapi bestiary dan hal-hal lain yang masih bisa dilakukan setelah tamat. Atau mungkin nanti ada afterstory seperti di GEB?
- OVERALL
Untuk ukuran Hunting-mission-based game (?), God Eater adalah list nomor wahid menurut saya dibading dengan seri terkenal lain seperti Monster Hunter. God Eater memberikan pengalaman bertarung secara cepat, dengan HP boss yang amat sangat tebal, yang pasti ga bisa kalah dalam waktu hanya 10 menit kurang, apalagi kalau keroyokan -_-. Kalau kalian suka game action dan merasa tangan kalian cepat dengan kontrol yang cukup ribet, game ini sangat recommended (y). Demo-nya saja dengan size yang cukup besar (sekitar 600mb) sudah memberikan pengalaman yang hebat, terdapat 3 chapter dengan lebih dari 10 misi, Blood Arts yang ternyata banyak (walaupun hanya beberapa yang bisa dipakai di demo) sudah menunjukkan improvement yang cukup banyak dari GE sebelumnya.
NB : Kalau yang full sudah rilis, artikel ini akan diperbaharui
- STORY
Diceritakan 3 tahun setelah kejadian di God Eater, muncul penyakit yang sangat berbahaya bernama The Black Plague (arti : wabah hitam?) dan sama sekali belum ditemukan cara atau obat yang dapat menyembuhkannya. Penyakit ini disebabkan karena Red Rain yang telah menghujani Far East Branch. Oleh karena itu, ditugaskanlah para member Special Force Blood yang merupakan cabang dari Fenrir dan memiliki markas yang bisa bergerak kemana saja dikirimkan untuk menginvestigasi hal tersebut.
( sumber : God Eater Wiki )
- GAMEPLAY
Nah, ini yang palng menarik. Seperti seri sebelumnya, God Eater 2 menggunakan sistem mission-based dan Battle-system nya menggunakan Action. Banyak sekali perubahan yang benar-benar dituangkan di God Eater 2 (selanjutnya disingkat GE2). Kurang lebih yang saya temukan sendiri :
- Jenis senjata jarak dekat/jauh bertambah. Ada dua jenis senjata jarak dekat yang baru, yaitu Boost Hammer dan Charge Spear. Hammer memiliki kekuatan Crush yang besar, sedangkan Charge Spear unggul dalam kekuatan pierce-nya (langsung jatuh cinta dengan senjata ini lol). Sedangkan senjata jarak jauh, ada 4 jenis baru diantaranya Shotgun, Assault, Sniper, dan Rocket Launcher.
- Blood Arts dan Blood Bullets. Benar-benar sangat baru di dunia God Eater. Blood Arts akan memberikan kekuatan lebih pada tipe serangan tertentu. Misalkan, skill yang kita pakai untuk meningkatkan kemampuan menyerang jika menggunakan segitiga, kotak, saat menyerang di udara, atau charge attack. Hebatnya lagi, tidak membutuhkan OP dan SP sama sekali! (kecuali Charge Attack). Kita bisa menyerang dengan Blood arts dengan bebas. Walaupun begitu, kita hanya bisa menggunakan satu macam Blood Artes, atau mungkin bisa bertambah seiring berjalannya story di GE2 nanti. Sedangkan Blood Bullets, kita bisa membuat bullet dengan kemampuan yang lebih hebat dari bullet biasa dengan menambahkan chip atau module spesial didalamnya. Tidak hanya itu, semakin sering kita menggunakan bullet, maka bullet tersebut levelnya akan naik, yang berarti kekuatan bullet tersebut akan semakin besar!
- OP Reserve. Mungkin di GEB kita sedikit terganggu dengan kapasitas OP yang mudah sekali habis karena bullet yang menggunakan OP besar. Sekarang tidak perlu khawatir lagi, kita bisa menyimpan lebih dahulu OP yang kita miliki untuk menjadi cadangan, dengan kata lain kita bisa memiliki lebih dari satu bar OP! Tentu tidak otomatis, saat masih memiliki OP yang tersisa, kita bisa menyimpannya dengan menekan R+O. Katanya sih bisa membagi OP ke player lain, tapi saya belum coba yang ini.
- Bullet Editor yang semakin variatif
- Kostum baru. Jika kalian memainkan GE2 Demo, jangan kaget kalau kalian bisa beli kostum Gintama! lol
- Karakter baru, Untuk karakter, Ada beberapa karakter utama yang baru, diantaranya Julius, Nana, Ciel, Romeo, Gilbert, Yuno, dan yang lainnya. Sekuel bukan berarti karakter dalam seri sebelumnya hilang, justru hampir semua karakter lama dari GEB muncul dalam GE2, diantaranya Kota, Soma, Alisa (aiiihhh~), Kanon, dan Erina.
- Aragami baru. Untuk Aragami, banyak yang baru di GE2, walaupun dari bentuk kelihatannya seperti hanya sekedar evolusi dari Aragami di GE2, seperti Marduk (monster mirip Vajra yang sering muncul di trailer), Demiurge, dan masih banyak lagi.
- Field baru. Field lama yang ada di GEB sebagian tetap ada di GE2
- Bisa mengimport save data dari GEB dan GE2 Demo untuk mendapatkan item spesial di GE2
- Event jauh lebih hidup dan ekspresif (gestur dan mimik wajahnya terlihat lebih hidup), sinematografi-nya juga benar-benar meningkat pesat dibanding dengan GEB.
- Dan fitur-fitur baru lainnya yang mungkin belum saya temukan sendiri/lihat-lihat di google atau wiki lol
Selain fitur-fitur baru yang disebutkan diatas, masih tetap sama seperti GE sebelumnya.
- GRAFIK
Ah... salah satu game PSP yang secara grafik paling saya suka. Karakternya lebih ke anime-style, tapi tidak mengurangi kekerenan (?) dan ke-moe-an (?) nya. Detail field-nya juga sangat ciamik, desain monsternya yang keren (walaupun mungkin agak sedikit monoton, karena beberapa musuh terlihat hanya berganti warna/corak lol), efek-efek seperti saat menggunakan Blood Arts benar-benar keren, desain senjata yang sangat detail. Banyak nilai plus kalau hanya dilihat dari segi grafik, karena (menurut saya) termasuk game yang memiliki grafis dewa untuk ukuran game PSP.
- MUSIK
Ga perlu komen banyak sih untuk musik, sudah sangat eargasm menurut saya XD. Orkestra, rock, breakbeat, ditambah vokal choir, benar-benar sudah terasa sangat pas dengan suasana yang ada di GE2. Tapi, entah apa perasaan saya aja atau emang headset saya yang jelek, suara seiyuu pas event rasanya kualitasnya kurang bagus, kecuali pas FMV.
- REPLAY VALUE
Kalau yang ini, belum bisa komentar karena masih main yang demo. Tapi yang pasti sama seperti game yang setipe dengan GE seperti Monster Hunter, Toukiden, White Knight Chronicles dan lainnya, setelah selesai story pasti masih bisa melanjutkan game, entah memperkuat karakter, main secara multiplayer, melengkapi bestiary dan hal-hal lain yang masih bisa dilakukan setelah tamat. Atau mungkin nanti ada afterstory seperti di GEB?
- OVERALL
Untuk ukuran Hunting-mission-based game (?), God Eater adalah list nomor wahid menurut saya dibading dengan seri terkenal lain seperti Monster Hunter. God Eater memberikan pengalaman bertarung secara cepat, dengan HP boss yang amat sangat tebal, yang pasti ga bisa kalah dalam waktu hanya 10 menit kurang, apalagi kalau keroyokan -_-. Kalau kalian suka game action dan merasa tangan kalian cepat dengan kontrol yang cukup ribet, game ini sangat recommended (y). Demo-nya saja dengan size yang cukup besar (sekitar 600mb) sudah memberikan pengalaman yang hebat, terdapat 3 chapter dengan lebih dari 10 misi, Blood Arts yang ternyata banyak (walaupun hanya beberapa yang bisa dipakai di demo) sudah menunjukkan improvement yang cukup banyak dari GE sebelumnya.
---------------------------------------------------------
(klik link diatas)
Bro, setauku bullet editor ga ada untuk versi psp.. .__.
ReplyDelete