(Review) INHeritage : Boundary of Existence - Mobile (Android & iOS)

(Review) INHeritage : Boundary of Existence - Mobile - Kembali lagi ke Review. Berawal dari ngalong di Facebook, tiba-tiba muncul post dari fanpage Tinker Games. Apa itu? INHeritage sudah rilis di Android! Setelah menunggu cukup lama akhirnya di-port juga ke Android yang sebelumnya hanya untuk iOS. Game buatan developer dalam negeri ini mungkin salah satu game berkualitas yang "melawan arus" karena mengambil genre yang tidak umum untuk game mobile. Seperti apa review saya? Check it out!

Sinopsis :

INHeritage menceritakan tentang kisah Nala, perempuan paruh baya yang mati karena serangan Yaksha bersama sahabatnya, Alya. Sebelum kematiannya, Nala merasa sangat bersalah karena tidak bisa melindungi Alya. Ia sangat berharap untuk diberikan kehidupan sekali lagi untuk bisa menyelamatkan Alya. Tidak disangka, seekor harimau putih bernama Reta yang merupakan salah satu Rakyan datang tepat sebelum ajal menjemput Nala. Reta memberikan kesempatan kepada Nala untuk hidup kembali, asalkan Nala bersedia untuk menjadi Arca untuk mengembalikan keseimbangan dunia. Mengetahui ini adalah satu-satunya kesempatan untuk bisa hidup kembali, dengan keteguhan hatinya Nala menerima . Kehidupan Nala sebagai Arca pun dimulai.

Menggunakan setting tempat dan mitologi asli Indonesia, tepatnya di daerah Jawa Barat dan Jakarta. Cerita di game ini adalah salah satu faktor yang sangat diunggulkan di game ini. Jika kalian mencoba bermain game ini dan memperhatikan keseluruhan cerita, apa yang kamu dapatkan tidak akan sia-sia. Apa yang akan kamu ketahui di dalam game ini akan membuatmu berpikir, bahkan mungkin bersedih. Saya tidak ingin membuka spoiler disini, karena cerita pada game ini sangatlah krusial, memiliki plot twist, dan akan menyentuh hati kalian yang memainkannya. INHeritage juga memiliki multiple ending, yang hanya dapat diakses tergantung tingkat kesulitan yang kamu pilih.

Jujur, setelah menamatkan game ini dan mendapatkan semua ending-nya, saya hampir meneteskan air mata. Ya, cerita yang diberikan tidak akan membuat kamu kecewa.

Mungkin sebagian dari kalian pernah bermain Touhou Project buatan single-fighter developer jenius, ZUN. Tidak jauh berbeda, mengambil genre Shoot 'em Up (STU) dengan hujan bullet yang hampir di luar akal sehat (tergantung tingkat kesulitan). Hanya saja INHeritage menyesuaikan dengan layar smartphone sehingga game ini dimainkan secara vertikal. Ada tiga tingkat kesulitan (Easy, Normal, Hard). Normal terlalu sulit? Coba Easy. Easy dan Normal terlalu mudah? Coba Hard. Pengalaman saya menamatkan yang Hard, mendekati stage terakhir kamu tidak akan diberi ruang dengan radius lebih dari satu sentimeter, dan harus terus menggerakkan karakter sambil menghindari bullet yang datang. Hanya orang yang tidak punya kehidupan yang bisa tamat dengan sempurna di tingkat Hard lol.

Kamu hanya dapat mengendalikan Nala dan ditemani Reta sebagai salah satu Rakyan. Tapi kamu diberikan kemampuan untuk mengganti Reta dengan Rakyan lain yang akan kamu dapatkan sepanjang cerita dan dengan syarat tertentu. Nala juga bisa menggunakan semacam Special Attack, tergantung senjata yang kamu dapatkan sepanjang cerita pula. Special Attack digunakan dengan melakukan kombinasi sentuhan pada layar, salah satu contohnya seperti menggeser layar ke arah lawan dengan dua jari. Nala juga diberi kemampuan untuk memperlambat waktu, sehingga memudahkan kamu bergerak dalam hujan bullet yang sangat sempit sekalipun. Tipe serangan pun bisa diubah tergantung cara bermain kamu, yaitu serangan fokus ke satu arah dan serangan melebar. 

Ada beberapa stage yang harus kamu selesaikan, dan stage tersebut berlokasi di Jawa Barat plus Jakarta. Setiap stage memiliki dua sampai tiga substage. Tiap stage kamu akan bertemu dengan setan-setan yang cukup terkenal di masyarakat seperti Pocong, Genderuwo, Babi Ngepet, dan lainnya. Tak hanya setan, kamu juga akan melawan para Arca yang melindungi tiap daerah. 

Saat game ini pertama kali rilis, banyak yang mengkritik bahwa kontrol pada saat bertarung cukup sulit. Tapi pihak developer sudah memperbaikinya dan sekarang kontrolnya sudah cukup baik untuk menghindari bullet yang memiliki ruang sangat sempit. Cukup menggeser layar dimanapun, Nala akan bergerak sesuai dengan arah jarimu.

Saat memulai permainan, kamu akan diberikan beberapa Life Point untuk bertahan hidup. Dan jika Life Point kamu habis, kamu tetap dapat menghidupkan Nala kembali dengan Credit yang biasanya setiap memulai permainan akan diberikan satu. Jika Credit juga sudah habis, Game Over, progress kamu akan kembali ter-reset dan harus memulai permainan dari awal lagi. Bagi yang memainkan game ini di perangkat Android, kamu dapat membeli Credit lewat Playstore dengan dua pilihan : 10 Credits + Menghapus iklan dan Unlimited Credits + Menghapus iklan. Tentu lebih menguntungkan jika beli Unlimited Credits bukan? Atau jika kamu belum berminat mengeluarkan uang, bisa dengan me-like fanpage INheritage dan Tinker Games, dan Credit kamu akan ditambah satu setiap like.

Salah satu keunggulan INHeritage selain cerita. Dengan ilustrasi anime-style yang sangat bagus (terutama pada setiap cutscene), desain karakter yang modern yang tidak menghilangkan kesan dan ciri khas setiap daerah di Jawa Barat, UI yang fokus dengan warna biru ditambah desain batik yang terlihat elegan dan sangat detail. Benar-benar digarap dengan sangat baik dan detail. Dan itulah yang membuat saya "love in first sight" lol. 

Tetap mengangkat ciri khas musik tradisional Indonesia dengan rasa yang lebih modern. Suara angklung dan gamelan sangat dominan di hampir semua stage. Ditambah lagi dengan adanya Voice Actor pada tiap karakter, dan juga dengan bahasa Indonesia. Tidak mengecewakan memang, tapi entah karena tidak terbiasa mendengar percakapan berbahasa Indonesia di dalam game atau apa jadi terdengar agak absurd lol. Yah mungkin hanya perasaan saya saja, tapi saya tetap mengapresiasi para voice actor yang tetap mempertahankan cara bicara gaul (dan membuat saya kaget saat Nala teriak sangat kencang lol).

INHeritage tidak cukup ditamatkan hanya sekali. Untuk menbuka semua senjata, Rakyan, Ensiklopedia, dan ending-nya pun butuh usaha berkali-kali. Bagi kamu yang tidak terbiasa atau belum mahir dengan genre STU, akan butuh usaha ekstra dan pengalaman yang cukup untuk menamatkan game pada setiap tingkat (terutama untuk tingkat Hard yang tidak masuk akal lol), kecuali kamu membeli Unlimited Credits. Intinya, satu playthrough tidak akan cukup.

Biasanya yang menyukai game seperti ini adalah para experienced hardcore gamer yang suka dengan tingkat kesulitan tinggi dan punya mata yang sangat jeli untuk melihat cela di dalam hujan bullet satu milimeter sekalipun lol. Tapi tidak ada salahnya bagi yang baru mulai mencoba dan ingin merasakan rasanya keliling Jawa Barat dengan konsep yang berbeda sambil mengenal budaya provinsi tersebut. Benar-benar mengangkat budaya Indonesia, tapi tidak menghilangkan kesan modern. Saya masih merasakan adanya bug dan sedikit ketidaknyamanan saat bermain (terutama saat bermain di layar yang kecil), tapi jika dimainkan dengan perangkat yang cukup mumpuni ketidaknyamanan itu tidak akan terlalu terasa. High Score juga disimpan secara lokal sehingga score hanya bisa dilihat oleh kamu sendiri atau teman terderkat kamu. Mungkin jika dibuat sistem Leaderboards online akan jauh lebih baik.

Tinker Games saat ini juga sedang membuat game stealth side-scrolling bernama Pale Blue yang sedang dikembangkan dan sudah lolos crowfunding di Kickstarter tahun lalu (2014). Diperkirakan akan rilis Septermber 2015 nanti. Tetap yang membuat menarik adalah artwork-nya. Sinposis dan presentasinya juga amat sangat menarik. Jadi mari kita tunggu game epic dari Tinker Games ini.

Sedih rasanya game-game buatan Indonesia mendahulukan negara-negara luar saat rilis karena mengetahui keadaan market Indonesia yang bisa dibilang sangat "mengenaskan". Semoga hal tersebut tidak menyurutkan semangat para game developer dan industri kreatif Indonesia lainnya untuk terus berinovasi dan berkarya untuk membangkitkan nama Indonesia di bidang industri kreatif, termasuk saya sendiri yang bercita-cita berkecimpung di dalam dunia tersebut nantinya.

Jika kalian tertarik, INheritage bisa di-download lewat Google Playstore maupun Apple Store.

Apple Store (iOS) :

Download INHeritage : Boundary of Existence (Lite - Free)

Download INHeritage : Boundary of Existence (Full - Rp. 23.000)

Google Playstore (Android) :

Download INHeritage : Boundary of Existence (Full - Free with IAP)